5+ Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Blogger Pemula + Cara Mengatasinya
Ngeblog / Blogging pada saat ini seakan menjadi sebuah fenomena yang melekat di dunia maya. Ada berbagai macam alasan kenapa seseorang MAU menjadi Blogger. Mulai dari karena hobi, sekadar have fun, sebagai sarana mencurahkan isi hati, atau bahkan media untuk mencari uang melalui internet.
Walaupun minat baca di Indonesia terbilang tidak terlalu tinggi, dan juga pada saat ini ada begitu banyak media berbasis video yang mungkin lebih dapat menarik minat dari orang-orang ketimbang membaca tulisan di blog. Akan tetapi antusiasme para blogger patut diacungi jempol (y).
Kenapa saya bilang begitu?
Karena ketika saya memperhatikan aktivitas di grup-grup blogger Indonesia, banyak sekali tanya-jawab mengenai masalah ngeblog. Mulai dari pertanyaan "cara meningkatkan jumlah pengunjung blog", "cara mengalahkan media besar seperti tribunnews" sampai ke pertanyaan paling mainstream "cara agar diterima google adsense". Dari tanya-jawab yang terjadi saya merasakan begitu antusiasnya para blogger ini.
Walaupun saya sendiri belum terlalu berpengalaman di bidang blogging, tapi bisa dibilang tahu sedikit-sedikit mah wkwk.
Nah dari analisa saya yangngawur belum bisa dibilang akurat itu, saya memiliki beberapa opini yang berisi kesalahan yang sering dilakukan oleh blogger pemula pada masa sekarang ini. Tidak lupa juga saya memberikan cara mencegahnya agar kita tidak ikut-ikutan salah.
Walaupun minat baca di Indonesia terbilang tidak terlalu tinggi, dan juga pada saat ini ada begitu banyak media berbasis video yang mungkin lebih dapat menarik minat dari orang-orang ketimbang membaca tulisan di blog. Akan tetapi antusiasme para blogger patut diacungi jempol (y).
Kenapa saya bilang begitu?
Karena ketika saya memperhatikan aktivitas di grup-grup blogger Indonesia, banyak sekali tanya-jawab mengenai masalah ngeblog. Mulai dari pertanyaan "cara meningkatkan jumlah pengunjung blog", "cara mengalahkan media besar seperti tribunnews" sampai ke pertanyaan paling mainstream "cara agar diterima google adsense". Dari tanya-jawab yang terjadi saya merasakan begitu antusiasnya para blogger ini.
Walaupun saya sendiri belum terlalu berpengalaman di bidang blogging, tapi bisa dibilang tahu sedikit-sedikit mah wkwk.
Nah dari analisa saya yang
- Ngeblog Dengan Tujuan Mendapatkan Uang
Banyak orang berbondong-bondong menjadi blogger hanya karena melihat suatu postingan fb yang memperlihatkan uang gepokan dari hasil ngeblog. Tau kan postingannya siapa? Tentu saja saya pun ngiler liatnya wkwk.
Dan menurut saya uang sebegitu banyak tidaklah didapat dengan update postingan beberapa kali doang, terus selanjutnya malas-malasan buka fb, ig, mobile legend, tiduran, repeat. Tanpa ada niat sama sekali untuk konsisten.
Ngeblog dengan tujuan mendapatkan uang sebetulnya tidak salah. Hanya saja beberapa orang sering mengartikannya sebagai "cara cepat mendapatkan uang".
Padahal yang sebetulnya terjadi adalah ngeblog bukanlah pekerjaan alternatif untuk mencari uang dengan cepat. Lebih tepatnya Pekerjaan yang menuntut kita untuk konsisten dan belajar memperbaiki yang sudah-sudah.
Tahu Mastimon? Walaupun blog miliknya punya traffic yang sangat tinggi, tapi Ia tetap konsisten update postingan. Paling tidak 3x seminggu.
Kalau konsisten saja tidak bisa, atau malah tidak mau, terus ngapain ngeblog? Mending Push Rank Gan :) - Tidak Mau Belajar Menulis
Ngeblog itu identik dengan menulis lalu merancang kalimat demi kalimat hingga menjadi suatu paragraf yang enak dibaca.
Banyak blogger pemula yang baru terjun tidak mau memperbaiki tulisannya terlebih dahulu. Melainkan lebih memilih untuk langsung menulis semaunya. Tidak peduli dengan kualitas tulisannya, yang penting menulis saja nanti pengunjung datang sendiri, katanya.
Tentu tidak salah, hanya saja hal tersebut dirasa kurang pas jika yang bersangkutan bertujuan untuk mendatangkan banyak pengunjung yang nantinya dikonversi menjadi uang.
Selain itu, jika kita tidak bisa membuat tulisan yang enak dan nyaman dibaca maka jangan harap dapat uang. Ada yang mau baca juga sudah syukur alhamdulillah.
Maka dari itu saya sangat amat menyarankan untuk terus melatih gaya penulisan kita. Caranya adalah dengan banyak membaca (apapun itu), dan rajin menulis (juga apapun itu). - Tidak Memperhatikan Kualitas Konten
Banyak blogger pemula yang tersihir oleh kata-kata "nulis aja terus, nanti juga pengunjung datang sendiri".
Saya sih tidak menyalahkan kata-kata tersebut, malah saya menyetujuinya. Asal, tema yang diangkat cukup menarik hingga dapat membuat orang yang membacanya senang. Syukur-syukur bisa bermanfaat untuk yang baca.
Jika kita cuma bermodal update postingan setiap hari, tanpa melihat kualitas konten yang dibuat bagus / tidak, boro-boro sampai ke bermanfaat / tidak. Siapa juga yang mau baca? Buang-buang waktu saja, mending tidur. - Mengikuti Kursus Ngeblog Harga Selangit Dengan Harapan Langsung Gajian
Tidak ada yang salah bergabung pada kursus / seminar berbayar mengenai tips-trik ngeblog. Apalagi yang berbau menghasilkan uang.
Hanya saja perlu ada sedikit perubahan pada mindset kita yang menginginkan hasil kilat. Yang mengira dengan sekali mengikuti kursus langsung jadi jutawan 😂
Bukan begitu. Kursus ataupun seminar berbayar hanya berguna sebagai pembuka pikiran kita terhadap hal-hal yang selama ini belum kita ketahui. Jadi, hanya untuk dasar agar kita lebih cepat saja. Selebihnya tergantung dari action kita terhadap materi yang telah kita terima bagaimana.
Namun adapula kursus berbayar yang merugikan. Biasanya kursus merugikan seperti ini memberikan janji yang manis banget. Tapi pas kamu ikut gabung tidak ada isinya. Nah oleh sebab itu kita mesti berhati-hati. - Blog Seumur Jagung Langsung Daftar Adsense
Postingan baru 15, umur blog baru 2 minggu, artikel hasil niru blog lain, jumlah pengunjung masih nihil, dan isi tulisannya agak kurang sedap untuk dikonsumsi, lalu didaftarkan ke Google Adsense. Ada yang seperti itu? Banyak. Saya sendiri adalah pelakunya wkwk, dulu sih tapi pas tahun 2017-an.
Tentu tidak etis jika baru beberapa minggu membuat blog langsung mendaftar begitu saja ke program adsense tanpa membaca prosedur kelayakan serta kebijakan yang diberikan terlebih dahulu. Ini sih sudah bukan kesalahan lagi, tapi konyol.
Saran saya, lebih baik memperbanyak jumlah pengunjung blog terlebih dahulu, sambil memberbaiki gaya penulisan kita.
Setelah jumlah postingan siap (di atas 100), jumlah pengunjung oke (di atas 1500), dan umur blog sudah mencukupi (di atas 4 bulan), maka baru lah kita bisa mendaftarkan blog milik kita ke Google Adsense. - Langsung Belajar Teknik Black Hat (AGC, Spam Backlink, Jingling)
Bukannya berfokus mencari ide tulisan yang akan dibuat, ini malah ngulik teknik yang sebetulnya terlarang seperti AGC, Spam Backlink, dan Saling klik iklan Adsense yang sebenarnya sangat merugikan banyak pihak, terutama blogger itu sendiri.
Jadi, daripada capek-capek belajar teknik black hat yang tidak ada keberkahannya sama sekali, lebih baik berfokus pada pertanyaan "Cara membuat postingan berkualitas?".
Kesimpulan
Ngeblog bukanlah suatu sarana agar cepat kaya, melainkan aktivitas yang menuntut kita untuk tetap konsisten dan disiplin setiap harinya. Bagi yang tidak tahan dengan namanya konsisten dan kedisiplinan, saya sarankan untuk tidak ngeblog dengan tujuan mendapatkan uang, karena nantinya sobat tidak akan kuat lalu berhenti di tengah jalan karena belum adanya hasil dari jerih payah selama ini.
Nah salah satu cara agar kita tidak salah langkah dalam ngeblog, sebaiknya kita membiasakan diri untuk terus membaca tulisan dari orang-orang hebat. Dari membaca itulah kita akan melahirkan sebuah tulisan yang insya Allah dapat bermanfaat bagi semua orang.
Semoga bermanfaat :D
4 komentar untuk "5+ Kesalahan yang Sering Dilakukan Oleh Blogger Pemula + Cara Mengatasinya"
Untuk mencapai tujuan tersebut saya sedang menabung, menulis artikel orisinal, dan berusaha konsisten, lalu mendaftar ke Adsense.
Kalau gagal, ya pakai cara lain menghasilkan uang dari blog.
Atau kalo agan jago mengoperasikan komputer bisa juga bahas hal2 yg berhubungan dengan komputer. intinya sih gitu2 doang gan. yg intinya, artikel yg kita buat "mampu" menyelesaikan permasalahan di pembaca, atau paling tidak dapat menambah pemahaman.
Semangat.