3+ Alasan Saham ANTM (Aneka Tambang) Jadi Idola Investor Ritel

Satu pertanyaan yang mungkin terbesit di pikiran banyak orang saat ini. Kenapa saham PT. Aneka Tambang (Persero) Tbk dengan kode emiten ANTM sangat diminati oleh para Investor Ritel, setidaknya untuk beberapa waktu belakangan ini?

Padahal, jika kita menoleh pada grafik ANTM dalam beberapa bulan ke belakang terlihat emiten ini tidak terlalu populer, bahkan selalu di bawah harga 1000/lembar setidaknya selama 5 tahun terakhir. 

Lantas apa sih yang membuat saham ini menjadi begitu digandrungi oleh banyak Investor, baik Investor Pemula maupun Investor yang sudah melanglang buana di dunia saham?

Sebelum kita membedah apa saja alasan yang mendasari kenapa ANTM bisa menjadi emiten yang cukup populer, alangkah baiknya kita bedah dulu Perusahaan apa sih Antam ini? atau Perusahaan Antam ini bergerak di bidang apa? Serta produksi / kontribusinya apa?

PT Aneka Tambang Tbk (Antam) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan bahan mineral serta menjalankan bisnis lain termasuk perdagangan dan industri, transportasi, dan jasa lainnya yang terkait dengan bisnis pertambangan. 

Segmen utama dari PT Aneka Tambang Tbk ini adalah Emas, Nikel, Bauksit, dan Aluminium. 

Di bawah bendera PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero), menjadikan PT Antam ini sebagai bagian dari anak usaha BUMN. Maka tidak heran jika emiten ini cukup menarik untuk dikoleksi sebagai pilihan investasi kita.

Hanya saja, ada beberapa alasan yang menurut saya menjadikan ANTAM ini menjadi emiten yang sangat diminati hingga menjadi perbincangan hangat para Analis saham dari berbagai Sekuritas.

Bagi kamu yang baru saja berniat ingin membeli saham ANTM atau bagi yang sudah membelinya, ada baiknya untuk membaca beberapa alasan kenapa saham ini bisa terbang. Tujuannya tentu saja agar kita tidak asal beli tanpa tahu alasan dibalik terbangnya saham tersebut.

Nah beberapa alasan tersebut adalah sebagai berikut :

Kenapa ANTM (Aneka Tambang Tbk) Begitu Diminati Investor Ritel?

1. Adanya Kabar Kalau Perusahaan Tesla akan Berinvestasi Indonesia

Tesla adalah perusahaan penyimpanan energi dan otomotif asal Amerika Serikat yang didirikan oleh Elon Musk.

Sedikit fakta mengenai Elon Musk, ternyata Ia adalah pendiri perusahaan pembayaran online terbesar di dunia, yakni Paypal.com.

Selain itu, Elon Musk pun mendirikan Space X, sebuah perusahaan di bidang antariksa yang kabarnya akan mengirim manusia ke Planet Mars beberapa tahun mendatang. Terdengar konyol memang, sampai Jack Ma pun menertawai ide gila Elon Musk ini saat sesi wawancara di antara keduanya.

Kabar lain pun datang dari Perusahaan Otomotif yang didirikan Elon Musk, yakni Tesla.

Jadi, Tesla ini berencana ingin mendirikan sebuah Pabrik Baterai yang akan digunakan untuk daya mobil listriknya.

Pada tanggal 11 Desember 2020 Presiden RI kita Bapak Joko Widodo sempat mengobrol dengan Elon Musk membahas mengenai investasi Pabrik Baterai tersebut. Sehingga kabarnya Tim Tesla akan tiba di Indonesia pada Januari 2021.

Hanya saja terjadi PSBB Ketat Jakarta - Bali 11 Januari 2021 - 24 Januari 2021 yang menjadikan WNA dilarang masuk ke wilayah Indonesia selama beberapa waktu ke depan.

Maka dari itu, Tim Tesla yang diharapkan kunjungannya ke Indonesia diundur menjadi Februari 2021.

Lalu apa hubungannya Saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk dengan Perusahaan Tesla?

Jadi, Perusahaan Tesla ini berencana ingin mendirikan pabrik baterai untuk mobil listrik di Indonesia. 

Singkatnya, bahan baku baterai adalah Nikel dan Kobalt. Dan kebetulan, negara kita Indonesia adalah produsen Nikel terbesar di dunia. 

Dengan diketahui bahwa bahan baku utama dari Baterai Listrik adalah Nikel dan Kobalt yang kebetulan bahan baku tersebut tersedia melimpah di negara kita maka diharapkan akan menjadikan Indonesia sebagai The Next Raja Minyak  Nikel.

Mengutip dari CNN Indonesia, 

Pemerintah sendiri sudah memulai implementasi dari rencana pembangunan baterai listrik dengan membentuk konsorsium antar BUMN. Konsorsium itu terdiri dari PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) alias Inalum, PT Pertamina (Persero), hingga PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Melihat ada PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Konsorsium antar BUMN, maka dapat dipastikan berita ini merupakan sentimen positif bagi emiten berkode ANTM ini. Dan benar, dalam beberapa bulan ke belakang saham ini terus melaju naik sampai puluhan persen.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai perkembangan investasi Tesla di Indonesia, kamu bisa ketik saja kata kunci "Tesla" di google, nanti otomatis akan muncul berita terbaru yang membahas update terkni wacana tersebut.

2. ANTM Termasuk Kedalam Saham LQ45

LQ45 adalah index pasar dari 45 Perusahaan yang memenuhi kriteria tertentu. Di antaranya adalah merupakan perusahaan teratas dengan kapitalisasi yang tinggi dalam 12 bulan terakhir. Selain itu, perusahaan yang masuk ke dalam kelompok LQ45 dipercaya merupakan perusahaan dengan likuiditas yang tinggi. Dengan kata lain, saham pada kelompok ini sangat sering ditransaksikan dalam jumlah besar setiap harinya.

Saham ANTM / PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pun termasuk ke dalam kelompok LQ45. Jadi tidak mengherankan jika saham itu cukup diminati akhir-akhir ini hingga melesat sampai puluhan persen dalam waktu yang cukup singkat.

3. ANTM adalah Saham BUMN

Di dalam daftar kepemilikan saham ANTM, ternyata PT. Indonesia Asahan Aluminium (Persero) / Inalum merupakan pemilik saham mayoritas PT. Aneka Tambang Tbk. Inalum adalah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang peleburan aluminium.

Inalum ini membawahi beberapa anak perusahaan tambang yang cukup terkenal di mata investor. Beberapa di antaranya ialah, PT. Bukti Asam Tbk (PTBA); PT. Aneka Tambang Tbk (ANTM); dan PT. Timah Tbk (TINS).

Ketiga anak perusahan tersebut merupakan saham yang sudah go-public yang kepemilikan sahamnya dapat dibeli oleh masyarakat umum.

Dengan alasan inilah maka tidak heran saham ANTM menjadi incaran banyak investor.

Selain ANTM, ternyata TINS atau PT Timah Tbk pun mulai menjadi incaran banyak Investor karena dalam beberapa waktu belakangan ini mulai menunjukan gelagat akan naik. Saya sendiri sudah beberapa kali Profit Taking dari saham TINS ini dalam waktu yang singkat, hehe :D

Penutup

Yaps kurang lebih 3 alasan itulah yang menjadi jawaban kenapa saham ANTM menjadi saham yang cukup populer di kalangan Investor ritel dalam beberapa waktu belakangan ini. Dengan berbekal kabar / sentimen Baterai Mobil Listrik, Investor langsung gercep memborong saham-saham yang berhubungan.

Karena pada prinsipnya, Investor itu membeli "Masa Depan". Berdasarkan analisa, prediksi, dan harapan bahwa perusahaan tempat dia berinvestasi saat ini akan menjadi jauh lebih baik di masa yang akan datang. Dan Investor selalu identik dengan mindset Positif dan Optimisme.