Kenali Efek Samping Upgrade RAM Laptop Sebelum Menyesal!

Belakangan, banyak tersebar di sosial media tentang tren mengupgrade ram yang dilakukan oleh banyak pengguna laptop di tanah air. Padahal jika dilakukan tanpa adanya pemahaman yang mumpuni, efek samping upgrade Ram laptop yang mengerikan tidak dapat dihindari. Alih-alih mendapat keuntungan dengan peningkatan performa perangkat, upgrade sembarangan justru memicu kerusakan!

Sebenarnya apa saja efek samping upgrade ram laptop yang dilakukan secara sembarangan tanpa dasar pemahaman jelas ini? Mengapa pengguna harus menjadikannya sebagai bahan pertimbangan utama sebelum upgrade ram benar-benar dilakukan pada laptop kesayangan? Sebaiknya, simak ulasan di bawah ini dengan cermat, karena beragam informasi penting tentang hal tersebut telah dirangkum, sebagai berikut:

Efek Samping Upgrade RAM Laptop

1. Tidak Terbaca oleh Processor 

Processor merupakan komponen terpenting pada sebuah perangkat laptop yang memiliki peranan laiknya otak pada tubuh manusia. Lazimnya, processor ini memiliki kapasitas pembacaan tertentu yang biasanya dicatatkan oleh produsen pada keterangannya. Semisal bila tertulis 8 GB, dapat diartikan bahwa processor hanya mampu melakukan pembacaan Ram sebanyak nilai tersebut.

Sehingga hal ini sangat penting  untuk dipahami oleh setiap pengguna yang akan mengupgrade ram pada laptopnya. Pasalnya, apabila pengguna memaksakan kehendak untuk menambahkan ram secara kurang bijak, dapat memicu akibat yang cukup fatal. Minimal ram hanya terbaca sesuai kapasitas prosesornya, lebih dari itu akan mengakibatkan kerusakan pada sejumlah komponen lain.  

2. Indikasi Kerusakan Hardisk

Hal yang perlu diantisipasi oleh setiap pengguna yang ingin melakukan upgrade ram laptop ialah resiko kerusakan pada komponen hardisk. Resiko kerusakan seperti ini semakin besar pada pengguna yang mengupgrade ram dengan cara menambah jumlah ram sebanyak dua buah ataupun lebih. Terutama lagi, jika jenis ram yang dipakai dibeli dari produsen yang berbeda.  

3. Penurunan Performa Secara Keseluruhan 

Laiknya perangkat elektronik lain, laptop diciptakan oleh produsen dengan standar operasional khusus agar dapat bekerja secara optimal. Penambahan komponen baru yang tidak semestinya,  semacam ram, tentu akan berpengaruh pada kinerjanya. Bila beruntung memang kinerja akan membaik, tapi bila salah langkah maka efek samping berupa penurunan performa harus diterima pengguna.

4. Berakibat Rusaknya Salah Satu Ram

Tidak jarang, ketika melakukan pengupgradean, seorang pengguna menambahkan ram baru dari jenis yang dikeluarkan oleh produsen berbeda. Padahal, tidak semua ram cocok ketika dipadukan dalam satu komposisi kinerja. Alhasil, karena ketidakcocokan ini dapat memicu efek samping serius,  berupa rusaknya salah satu atau bahkan kedua ram yang digunakan pada perangkat laptop tersebut. 

5. Kerusakan pada Komponen Mainboard

Komponen mainboard, seperti diketahui bersama merupakan papan induk di mana seluruh komponen bertemu. Pada komponen ini, ada standar khusus yang digunakan oleh produsen, termasuk  pada standar ram yang ditanamkan. Apabila standar ini tidak terpenuhi maka efek sampingnya, mungkin ram tidak dapat terdeteksi. Bahkan lebih jauh dapat merusak komponen mainboard itu sendiri.

6. Estimasi Biaya Membengkak 

Alasan utama yang seringkali dijadikan pedoman bagi pengupgrade ram adalah besaran biaya. Jika diamati sepintas, memang hal ini lebih murah, namun jika dilihat lebih jauh terutama faktor resikonya. Maka, seyogyanya pengguna dapat memahami fakta bahwa estimasi biaya upgrade ram lebih banyak. Belum lagi, biaya servis jika kemudian kerusakan komponen terjadi.

Memang, banyak yang beranggapan bahwa upgrade ram bisa memberi keuntungan atas meningkatnya performa perangkat. Namun tentu saja hal itu harus dilakukan dengan perhitungan dan pemahaman yang tepat. Apalagi setelah mengetahui efek samping upgrade ram laptop di atas, masihkah tertarik untuk melakukannya? Sebaiknya pikirkan kembali niatan tersebut sebelum benar-benar menyesal nantinya!