5 Jenis Blog yang Takan Pernah Diterima Google Adsense

Banyak orang yang terjun ke dunia blogging dengan tujuan untuk menghasilkan uang. Mereka melakukannya karena termotivasi dengan banyaknya postingan di facebook yang memperlihatkan uang gepokan dari hasil ngeblog. Walaupun tidak semuanya sih, tapi kebanyakan ya seperti itu motif nya. Saya sendiri adalah salah satu orang yang terobsesi ngeblog hanya karena uang, jangan ditiru sob wkwk.

Sebetulnya ada berbagai macam metode yang bisa kita gunakan untuk menjadikan blog yang kita miliki menjadi ladang penghasilan bagi kita. Mulai dari Affiliate Marketing, Menawarkan Jasa Berupa Keahlian yang kita miliki, Menjual Produk, dan lain sebagainya.

Namun sampai dengan saat ini, metode yang paling umum dipraktekan dan diminati oleh orang-orang adalah memonetisasi situs web dengan Google Adsense. Salah satu alasannya mungkin dengan Adsense kita tidak perlu bersusah payah melakukan penjualan dan mencari calon pembeli.

Kita hanya ditugaskan untuk terus fokus menerbitkan postingan berkualitas pada blog yang kita miliki agar dapat mendatangkan banyak pengunjung. Dan pengunjung inilah yang nantinya akan terkonversi menjadi penghasilan dengan cara mengklik salah satu iklan Adsense yang dipasang di blog yang kita miliki.

Terdengar cukup mudah bukan? Eitss tunggu dulu. Ternyata tidak semudah kedengarannya sodara-sodara.

Satu hal yang perlu saya garis bawahi di sini yaitu, tidak semua jenis blog dapat menjadi Publisher Google Adsense. Hanya blog jenis tertentu sajalah yang dapat dikatakan memenuhi syarat dan dapat diterima sebagai penayang iklan Adsense.

Lalu blog seperti apa sih yang sebaiknya tidak kita buat karena tidak akan pernah bisa diterima Google Adsense?

Berdasarkan analisa saya selama menggeluti dunia Adsense, berikut adalah Jenis / Niche Blog yang sebaiknya tidak Anda buat. Karena nantinya akan mubadzir. Walaupun ada alternatif lain selain Adsense, tentu saja bagi saya dan kebanyakan orang Google Adsense tetaplah yang terbaik.

Jenis Blog yang Tidak Akan Pernah Diterima Google Adsense

1. Blog yang Memuat Konten Por*ografi, Judi, dan lain-lain.

Blog jenis ini selain tidak ada manfaatnya juga tidak akan pernah bisa dimonetasi menggunakan Google Adsense. Saran saya jangan pernah membuat blog bermuatan konten Por*ografi untuk mendapatkan uang. Alasannya tentu saja selain uangnya tidak membawa keberkahan, pun Dosa yang akan kita hasilkan dari situs tersebut akan terus mengalir, bahkan sampai kita meninggal (dosa jariyah).

Selain itu, ada undang-undang ITE yang mengatur dan memberikan sanksi untuk siapa saja yang membuat, mendistribusikan, menyebarkan konten Por**grafi, yaitu akan dipenjara paling singkat selama 6 (enam) bulan dan paling lama 12 (dua belas) tahun dengan denda paling sedikit Rp. 250 Juta dan paling banyak Rp. 6 Miliar Rupiah. (Pasal 29 UU Por**grafi). Untuk lebih jelasnya bisa menuju link ini.

2. Blog yang Berisi Konten Hac**ng

Konten jenis ini sangat dibenci oleh Google Adsense. Salah satu blog saya pernah terkena Banned hanya karena ada beberapa artikel yang membahas Peretasan. Walaupun niat saya tidak menjurus ke situ, melainkan lebih ke informasinya. Tetap saja Google menganggap blog kita memiliki tujuan tidak baik.

Jadi saran saya, jauhi jenis konten seperti ini jika masih mau menggunakan Adsense sebagai sarana menghasilkan uang melalui blog.

3. Blog Copas / AGC / Artikel Spinner 

Sejatinya ngeblog itu tujuannya untuk menuliskan hal-hal yang kita ketahui. Bisa dari pengalaman ataupun dari bacaan-bacaan yang pernah kita baca sebelumnya. 

Nah akhir-akhir ini banyak sekali dari kita yang membuat blog dengan postingan hasil Copas / Auto Generated Content dan lebih parahnya lagi adalah Article Spinner. 

Walaupun tidak ada aturan khusus yang melarang dilakukannya hal tersebut, pada kenyataannya kegiatan tersebut sangat merugikan banyak pihak, terutama dari pihak Blogger Murni yang sudah bersusah payah menyusun artikelnya sedemikian rupa. Eh malah di Spin begitu saja. 

Selain kerugian, Blog Copas pun tidak akan diterima oleh Google Adsense. Blog saya dulunya pernah mengcopy beberapa potongan artikel dari blog lain, dan lalu mencoba mendaftarkannya ke Google Adsense. Setelah beberapa hari menunggu, ternyata blog saya ditolak begitu saja sodara-sodara. Alasan penolakannya yaitu Inventaris Berharga : Template Halaman dan Konten Tidak Masuk Akal. Setelah menghapus beberapa konten yang menurut saya Copas, dan Alhamdulillah blog saya langsung diterima.

Nah daripada kita copas mentah-mentah artikel dari situs lain, alangkah lebih bijak menulis ulang artikel tersebut dengan bahasa kita sendiri. Selain mengasah kemampuan menulis, wawasan kita pun secara otomatis akan bertambah.

4. Blog Nonton dan Download Film Bajakan

Pernah melihat situs download dan nonton film yang menggunakan Adsense sebagai Advertiser nya? Tentu tidak akan pernah. Walau sebanyak apapun traffic situsnya. 

Kebanyakan situs film gratisan tidak menggunakan Adsense sebagai sumber penghasilan karena memang Google sendiri melarang keras situs-situs yang menyebarkan produk bajakan. Situs film bajakan sendiri sebagian besar menggunakan iklan mandiri, yang artinya mematok harga untuk setiap iklan perbulannya. Dan kebanyakan sih iklan ju*i yang ngiklannya.

5. Blog Download software dan game bajakan

Sama seperti situs film gratisan, situs Download Software dan Game ilegal pun tidak akan pernah diterima oleh Google Adsense. 

Kebanyakan dari situs ini mengakalinya dengan menggunakan Safelink. Jadi, di situs safelink yang mereka buat akan terdapat beberapa slot iklan adsense yang terpasang. 

Simpulan

Ngeblog sejatinya adalah untuk berbagi hal-hal yang kita ketahui. Bisa dari pengalaman ataupun dari berbagai tulisan yang pernah kita baca sebelumnya. 

Selain itu, Ngeblog pun bisa kita gunakan sebagai sarana untuk menyebarkan hal-hal positif. Selain bisa bermanfaat untuk orang lain, kita pun akan mendapatkan apresiasi dari pihak yang telah terbantu atas konten positif yang kita bagikan. 

Dan saran saya, jauhilah keinginan untuk membuat blog-blog bermuatan negatif. Karena hidup ini terlalu singkat jika digunakan untuk membagikan hal-hal negatif. Selain tidak ada gunanya, kita pun akan menanggung dosanya seumur hidup kita (Dosa Jariyah). Naudzubillah min zalik

Oke mungkin cukup sekian. Apabila ada yang ingin menambahkan, silahkan berkomentar saja.